Bolehkah Memelihara Kucing Saat Hamil???. Anda seorang ibu hamil yang hobi memelihara kucing? jika ya……perhatikan lah tips berikut ini agar hobi anda memelihara kucing tidak mengganggu kehamilan anda. 
Tuduhan umum. Toksoplasma gondii adalah salah satu parasit yang terdapat pada kotoron anjing dan kucing. Parasit ini dapat menyebabkan penyakit toksoplasma. Jika ibu hamil terpapar dan menderita penyakit ini, akibatnya bisa fatal: keguguran atau bayi lahir cacat. Tapi tak semua anjing dan kucing adalah penyebab masalah kesehatan calon ibu. Jadi, tak perlu buru-buru mendakwa si pus sebagai tertuduh (lihat tips).
Yang kini sedang heboh. Kini Anda juga harus makin berhati-hati, apabila Anda atau suami memelihara unggas apalagi Anda sedang hamil. Wabah flu burung yang salah satu vektornya (penyebar) adalah unggas bahkan bisa mengancam jiwa Anda sekeluarga. Sehingga, kondisi kesehatan hewan peliharaan benar-benar harus dipantau dengan baik.
Tips memelihara hewan:
- Periksakan hewan kesayangan rutin ke dokter hewan, termasuk pemeriksaan tinja.
- Segera bawa ke dokter hewan jika hewan peliharaan menunjukkan tanda-tanda sakit.
- Cuci tangan dengan sabun setiap kali selesai menyentuh hewan.
- Jangan biasakan mencium-cium muka hewan saat Anda hamil, atau sebaliknya anak anjing menjilat-jilat wajah Anda. Hindari juga tidur bersama.
- Delegasikan perawatan kebersihan kandang/akuarium pada orang lain.
- Jangan memberi daging mentah pada kucing atau anjing, untuk memperkecil risiko terinfeksi parasit penyakit.
- Selalu jaga kebersihan dan kerapihan tubuh hewan peliharaan.
Semoga anda lebih terbantu dengan artikel Bolehkah Memelihara Kucing Saat Hamil??? ini…
Posting Komentar