Tampilkan postingan dengan label STRES. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label STRES. Tampilkan semua postingan


congratulation yes, mother, final pregnancy menunggu-tunggu come also! but why is mother gloomy appear and sad? what does mother feel? happy, but also sad? let us see furthermore. PREGNANT
when does pregnant,
mother to be hormone will experience many changes. hormone change at beginning this pregnancy can change blood pressure, disturb taste cloth, smell sensitivity increase and change pattern sleeps. and of course all these affect in pregnant mother emotion. at that moment, mother to be can feel:

  • unconvinced and doubt to hit pregnancy with ability watches over pregnancy.
  • euphoria, glad because pregnant
  • sad easy, thin-skinned and tearful.
  • often worried because felt must careful, so that felt can not work well, ill afraid, afraid give birth to ill baby or defect,  or afraid miscarriage.
  • want always bearby husband, want permanent loved husband with body form now change.

besides feeling, there also hopes also memengaruhi mother to be emotion, like:

  • must not stop work
  • want husband involved in care and child treatment
  • want so that husband wants to help child need expense
  • can give birth to baby well.

after you realize emotions that muffle times trimester first your pregnancy, overcome soon. because continuous emotion and not soon be handled berujung in depression. how overcome it?

  • realize that pregnancy brings change and accept that change.
  • is recognizing emotion that being undergone (worried, angry, peevish)
  • recognize that feeling appearance cause
  • braid communication with your people who loves, especially husband. communicate feeling you,  and say what aid can they give.
  • do relaksasi and take a rest to calm emotion that flare up
  • speak denga ownself,  and write everything feeling cause that appears moment that.

Selamat ya, Bunda, akhirnya kehamilan yang ditunggu-tunggu datang juga! Tapi mengapa Bunda tampak murung dan sedih? Apa yang Bunda rasakan? Bahagia, tapi juga sedih? Mari kita lihat lebih lanjut.PREGNANT
Ketika hamil, hormon calon ibu akan mengalami banyak perubahan. Perubahan hormon di awal kehamilan ini dapat mengubah tekanan darah, mengganggu cita rasa, menambah kepekaan penciuman dan mengubah pola tidur. Dan tentunya ini semua berdampak pada emosi ibu hamil. Pada saat itu, calon ibu bisa merasakan:

  • Tidak percaya dan ragu-ragu mengenai kehamilan serta kemampuan menjaga kehamilan.
  • Euforia, senang karena hamil
  • Mudah sedih, mudah tersinggung dan cengeng.
  • Sering cemas karena merasa harus berhati-hati, sehingga merasa tidak dapat bekerja dengan baik, takut sakit, takut melahirkan bayi sakit atau cacat, atau takut keguguran.
  • Ingin selalu berdekatan dengan suami, ingin tetap dicintai suami dengan bentuk tubuh yang kini berubah.

Selain perasaan-perasaan tersebut, ada pula harapan-harapan yang juga memengaruhi emosi calon ibu, seperti:

  • Tidak harus berhenti kerja
  • Ingin suami terlibat dalam pengasuhan dan perawatan anak
  • Ingin agar suami mau membantu belanja kebutuhan anak
  • Dapat melahirkan bayi sehat.

Setelah Anda menyadari emosi-emosi yang menyelimuti masa-masa trimester pertama kehamilan Anda tersebut, atasi segera. Karena emosi yang berkepanjangan dan tidak segera ditangani bisa berujung pada depresi. Bagaimana mengatasinya?

  • Sadari bahwa kehamilan membawa perubahan dan terimalah perubahan itu.
  • Kenali emosi yang sedang dialami (cemas, marah, kesal)
  • Kenali penyebab munculnya perasaan itu
  • Jalin komunikasi dengan orang-orang yang Anda cintai, terutama suami. Komunikasikan perasaan Anda, dan katakan bantuan apa yang dapat mereka berikan.
  • Lakukan relaksasi dan beristirahatlah untuk meredakan emosi yang bergejolak
  • Bicara denga diri sendiri, dan tulis apa saja penyebab perasaan yang muncul saat itu.

PREGNANCY: ANTI Stress

Diposting oleh oti | Selasa, Mei 26, 2009

Stress can hamper Feed oxygen to fetus. If you are so desperate! Moreover, for pregnant women who are working, if not managed properly, the pregnancy can be disrupted because of your stress. So, for those who stress easily in the ofWOMEN NO STERSfice, try to mengurangis measure your stress. Here are some tips you can try.

 
* Create a daily work agenda, what you have to finish that day, and set the time as may be okay to finish things so that the priority of that day.
* Clean the table. Remove the paper and paper-goods that do not need from the table. If the table clean, your mind can also be more creative.
* Jalin a healthy working relationship. If the problem can be finished by other colleagues, need not fear loss of points to be able to increase ranking. Keep up your own good work!
  * Do not forget to rest and consumption of food containing vitamin B, so that stress and not easily tired.
* Create a task of, to make it easier to focus on your tasks with the

Kehamilan: Anti Stres di Kantor

Diposting oleh oti | Selasa, Mei 26, 2009

Stres bisa menghambat asupan oksigen untuk janin. Kalau sudah begitu, gawat! Apalagi bagi Anda ibu hamil yang bekerja, kalau tidak diatur dengan baik, maka kehamilan Anda bisa terganggu karena stres. Makanya, bagi Anda yang mudah stres di kantor, cobalah untuk mengurangis kadar stres Anda. Berikut beberapa tip yang bisa AWANITAHAMILnda coba.

* Buat agenda kerja harian, apa saja yang harus Anda selesaikan pada hari itu, dan atur waktu se-oke mungkin untuk menyelesaikan hal-hal yang jadi prioritas di hari itu.

* Bersihkan meja. Buang kertas-kertas dan barang-barang yang tidak perlu dari atas meja. Jika meja bersih, pikiran Anda juga bisa lebih kreatif.

* Jalin hubungan kerja yang sehat. Jika masalah dapat selesai oleh rekan kerja lain, tak perlu cemas kehilangan poin untuk bisa naik peringkat. Keep up your own good work!

* Jangan lupa istirahat dan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B, agar tidak mudah stres dan lelah.

* Buat pendelegasian tugas, untuk memudahkan Anda fokus dengan tugas-tugas