Saat seorang wanita hamil, terjadi perubahan-perubahan pada tubuhnya yang memang secara alamiah dipersiapkan untuk menyambut datangnya si buah hati. Perubahan-perubahan itu antara lain berat badan bertambah, perubahan pada kulit, PRENANT perubahan pada payudara, dll. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Inilah karunia Allah yang sangat besar kepada kaum wanita di mana ASI merupakan makanan paling cocok bagi bayi, komposisinya paling lengkap, dan tidak bisa ditandingi susu formula buatan manusia. Perawatan payudara selama hamil memiliki banyak manfaat, antara lain:

  1. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.
  2. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.
  3. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.
  4. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya.
  5. Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui. Bila seorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik dan hanya melakukan perawatan menjelang melahirkan atau setelah melahirkan maka sering dijumpai kasus-kasus yang akan merugikan ibu dan bayi.

Kasus-kasus yang sering terjadi antara lain:

  1. ASI tidak keluar. Inilah yang sering terjadi. Baru keluar setelah hari kedua atau lebih.
  2. Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap. Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup dikonsumsi bayi.
  3. Infeksi pada payudara, payudara bengkak atau bernanah.
  4. Muncul benjolan di payudara, dll.

0 komentar