Penyakit ini banyak menyerang bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun. Biasanya, ditandai dengan demam tinggi selama beberapa hari. Setelah demam reda, muncullah ruam.

1


Setelah beberapa hari mengalami demam tinggi, dan mereda, pada beberapa bagian tubuh Mona (9 bulan) muncul ruam berwarna kemerahan. Sebagai ibu, Arni (27 tahun) panik dibuatnya. Guru TK itu khawatir, jangan-jangan putri kecilnya terkena demam berdarah. Hanya saja, setelah berkonsultasi dengan dokter, Arni diyakinkan bahwa gadis ciliknya itu tidak terkena penyakit yang ditakutinya, melainkan roseola. Antara senang –karena Mona tidak mengidap demam berdarah—Arni juga kebingungan. ‘’Apa itu roseola, rasanya baru dengar,’’ ujarnya pada dokter.


Ya, memang nama roseola seolah kurang popular terdengar di telinga dibandingkan sejumlah penyakit lainnya seperti demam berdarah, maupun campak. Kenyataannya roseola merupakan penyakit yang telah sejak lama ada, dan mengintai bayi serta anak-anak. 
Joel Klein, MD, seorang dokter anak sekaligus kepala Divisi Penyakit Infeksi di Alfred I. duPont Hospital for Children, Wilmington, DE menyebutkan bahwa roseola merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. ‘’Penyakit ini banyak menyerang bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun. Biasanya, ditandai dengan demam tinggi selama beberapa hari. Setelah demam reda, muncullah ruam,’’ ujar Clinical Professor of Pediatrics, di Jefferson Medical College, Philadelphia, PA.
Layaknya penyakit lainnya, kemunculan roseola pun ditandai  sejumlah gejala. Inilah beberapa diantaranya:

  • Demam tiba-tiba. ‘’Tanda dan gejala infeksi virus HHV-6 (atau HHV-7) sangat bergantung pada usia penderita. Jika menyerang bayi dan batita, umumnya akan muncul demam mendadak selama 3-5 hari,’’ kata Mersch. Demamnya, lanjut dokter yang juga berpraktik di Mission Hospital Regional Medical Center itu bisa sangat tinggi, antara 103.5 F (39.7 C) hingga 103-106 F (39.4-41.2 C).
  • Rewel.
  • Terlihat letih dan lesu.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Saat demam sudah reda, muncul ruam. Umumnya  di area leher, wajah, perut, punggung, lengan, dan kaki.
  • Diare ringan.

0 komentar